Monday, October 17, 2011

Organisasi umum

Pengertian organisasi umum

Pengertian organisasi menurut beberapa para ahli :
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
organisasi dalam arti statis (sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam), dan
organisasi dalam arti dinamis (organisme sebagai suatu organ yang hidup/terus mengalami perubahan atau pergerakan).

Ciri - ciri organisasi
Ada beberapa ciri dari organisasi, yaitu sebagai berikut :

- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Teori Organisasi

Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkungan kerja mereka. Dan teori organisasi adalah suatu pandangan, tinjauan, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

- Teori Organisasi Klasik

Konsep-konsep tentang organisasi telah berkembang mulai tahun 1800-an, dan konsep-konsep ini sekarang dikenal sebagai teori klasik (Classical Theory) yang disebut juga teori tradisional. Organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi, dan tugas-tugasnya terspesialisasi. Para teoritisi klasik menekankan pentingnya rantai perintah dan penggunaan disiplin, aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi-organisasi agar beroperasi lebih efisien.
Teori klasik berkembang dalam tiga aliran: birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah.
Ketiganya mempunyai efek yang sama dalam praktek, dan semuanya dikembangkan sekitar tahun 1900-1950 oleh kelompok-kelompok penulis yang bekerja secara terpisah dan tidak saling berhubungan.
Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan , kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja bersama.


* Birokrasi : Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya, The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi sebenarnya mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Menurut Weber bentuk organisasi yang birokratik secara koadratnya adalah bentuk organisasi yang paling efisien.
* Teori administrasi adalah bagian dari teori organisasi klasik. Teori administrasi juga berkembang sejak tahun 1900an. Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa, seperti Mooney dan Reily di Amerika.
* Manajemen Ilmiah : Manajemen ilmiah dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor. Teori ini  masih banyak dijumpai dalam praktek-praktek manajemen modern. Dalam buku-buku literature, manajemen ilmiah sering diartikan berbeda. Arti pertama, manajemen ilmiah merupakan penerapan masalah-masalah organisasi. Sedangkan arti kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme atau teknik-teknik.

- Teori Organisasi NeoKlasik

Teori ini mucul dan mengusulkan perubahan-perubahan pada teori klasik, sejak diperkenalkannya ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia. Dengan ilmu pengetahuan tersebut penganut teori hubungan manusiawi menunjukkan bagaimana tiang dasar konsepsi klasik sangat ditentukan oleh kegiatan manusia.
Kritik dan usul perubahan neoklasik pada tiang organisasi formal.
Aliran neoklasik bukan merupakan atau mencetuskan suatu teori murni seperti yang dilakukan aliran klasik. Neoklasik adalah mereka yang membahas kelemahan model klasik prilaku organisasi, tetapi tidak menentang seluruh teori klasik. Dan masih menghormati apa yang dituliskan pada teori klasik.
- Teori Organisasi modern
Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen umum yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Disebut juga teori Hybrid, karena penggabungan dari dua teori sebelumnya.

- Teori Sistem Umum
Teori sistem umum merupakan suatu aspek analisis organisasi yang berusaha untuk menemukan kaidah-kaidah umum organisasi yang berlaku secara universal. Tujuan teori sistem umum adalah penciptaan suatu ilmu pengetahuan organisasional universal dengan menggunakan elemen-elemen dan proses-proses umum seluruh sistem sebagai titik awalnya.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa didapat dari tulisan diatas adalah bahwa Organisasi adalah suatu wadah dimana dibentuk suatu kelompok yang terdiri dari gabungan beberapa manusia, yang memiliki visi dan misi yang sama didalamnya, guna mencapai suatu rencana atau suatu keinginan secara bersama-sama.
Dan beberapa teori yang saya tuliskan diatas mencerminkan ada banyak cara untuk belajar tentang suatu organisasi, dan masalah-masalah yang terdapat didalamnya.

*Referensi 
- http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
- http://dhika-iverson.blogspot.com/2010/10/pengertian-teori-organisasi-umum.html
- http://ariandito-ariandito.blogspot.com/2011/03/teori-organisasi.html

No comments:

Post a Comment