Friday, December 9, 2011

Konflik Organisasi

1. Definisi Konflik

Menurut bahasa, konflik dapat diartikan dengan perbedaan, pertentangan, dan perselisihan. Dan dalam terminologi Alqur'an, konflik bisa disamakan dengan "ikhtilaf" yang dapat berarti berlainan (to be at variance); menemukan sebab perbedaan (to find cause of disagreement); berbeda (to differ); mencari sebab perselisihan (to seek cause of dispute), dan sebagainya.

Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok yang disebabkan oleh perbedaan status, tujuan, nilai, ataupun persepsi.

konflik organisasi sering terjadi pada setiap orang yang ikut pada organisasi tertentu. Kadang konflik juga dapat menyebabkan perkelahian antar manusia. Konflik yang sering saya lihat adalah konflik yang terjadi pada saat saya mengikuti kegiatan karang taruna di lingkungan rumah saya. Sehingga nantinya akan menimbulkan suatu kecanggungan antara anggota yang memiliki konflik dengan anggota yang lainnya. Dan ini akan membuat atmosfir berorganisasi menjadi tidak enak lagi.


2. Perbedaan pandangan tradisional dan pandangan interaksionis (modern).

Menurut sumber yang saya baca, perbedaan diantara dua pandangan ini adalah :

a. Pandangan Tradisional
Pada pandangan ini, konflik dikatakan sesuatu yang buruk dan harus dihindari. Dan untuk memperkuat konotasi ini, maka diselipkanlah sinonim seperti violence (kekerasan), destruction (penghancuran), dan irrationality (kegilaan). Sehingga konflik dilihat sebagai suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurangnya kepercayaan dan keterbukaan di antara anggota-anggotanya.

b. Pandangan Interaksionis
Nah pada pandangan ini lain lagi, pandangan ini cenderung mendorong terjadinya konflik, karena asumsi yang ada bahwa suatu kelompok yang tenang-tenang saja, kooperatif, serasi visi misinya maka kelompok tersebut akan cenderung menjadi kelompok yang statis, tidak aspiratif, tidak ada kemajuan. Maka dari itu pemikiran ini terus di suarakan bahwa konflik harus dipertahankan namun pada tingkat seminim mungkin, namun secara kontinu (berkelanjutan) sehingga kelompok akan tetap bersemangat walaupun sering berselisih paham, namun itulah salah satu langkahnya, dan juga kelompok akan menjadi lebih kreatif lagi dalam mengolah suatu pendapat.


3. Sumber-sumber utama penyebab konflik.

Sumber-sumber konflik dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

a. Biososial, para pakar manajemen menempatkan frustasi-agresi sebagai sumber konflik. Berdasarkan pendekatan ini frustasi sering menghasilkan agresi yang mengarah pada terjadinya konflik. Frustasi juga dihasilkan dari kecenderungan ekspektasi pencapaian yang lebih cepat dari apa yang seharusnya.

b. Kepribadian dan interaksi, termasuk didalamnya kepribadian yang abrasif (suka menghasut), gangguan psikologi, kemiskinan, kejengkelan, rivalitas (persaingan), dan ketidaksederajatan hubungan.

c. Struktural, termasuk diantaranya kekuasaan, status, dan kelas merupakan sesuatu yang dapat memicu konflik.

d. Budaya dan Ideologi, intensitas konflik dari sumber ini dihasilkan dari perbedaan politik, sosial, agama, dan budaya serta sistem nilai.

e. Konvergensi (gabungan), dalam suatu waktu sumber-sumber konflik tersebut menjadi satu, sehingga menimbulkan kompleksitas tersendiri pada konflik itu.


4. Teknik Memecahkan Konflik.

a. Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk mengemukakan suaranya atau pendapatnya tentang kondisi yang diinginkan.

b. Meminta kepada salah seorang anggota untuk berpikir "seandainya" dia berada di posisi orang lain, apa yang akan dia lakukan. Bisa dengan argumentasi atau pun suatu gagasan.

c. Menggunakan kewenangan atas kekuasaannya sebagai sumber dari kekuatan kelompok. Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan menggunakan kekuasaannya secara bijak. Dan ini memerlukan kemahiran dalam menggunakannya.

Diantara 3 diatas ternyata masih ada lagi, ini adalah beberapa diantaranya :

- Bersabar,
- Penghindaran,
- Kekerasan,
- Negosiasi,
- Konsiliasi,
- Mediasi,
- Arbitrasi, dan
- Peradilan.


Sekian Penjelasan singkat saya mengenai "Apa itu konflik dan apa penyebabnya".
Mohon maaf apabila ada kata yang kurang dimengerti ataupun kurang berkenan.

Terima Kasih.

NB.
Sumber :
- "kepemimpinan dan perilaku organisasi" Oleh Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A.
Halaman 157 - 175.

- Credit to http://annasorayaputri.blogspot.com/2011/12/konflik-organisasi.html
thanks :)

- And last, Google search Engine.

No comments:

Post a Comment